Bagansiapiapi, 14 November 2025 — BAZNAS Kabupaten Rokan Hilir bersama Dinas BP2KBP3A (Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) memperkuat sinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui pemanfaatan basis data KRS (Keluarga Risiko Stunting) sebagai dasar intervensi yang lebih tepat sasaran. Kegiatan lintas sektor ini menjadi langkah penting dalam mendukung keberhasilan Program Bangga Kencana di Kabupaten Rokan Hilir.

Acara koordinasi dan konsolidasi ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Rokan Hilir, Wakil Ketua, Kepala Pelaksana, serta jajaran pengurus. Hadir pula Kepala Dinas BP2KBP3A Kabupaten Rokan Hilir, bersama Kabag dan staf terkait. Kolaborasi ini menunjukkan kesiapan kedua lembaga dalam mengoptimalkan pemberdayaan keluarga, perbaikan gizi, dan pembangunan sumber daya manusia.

Dasar Hukum Pelaksanaan

Program ini dijalankan berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, yang mengamanatkan pentingnya perencanaan keluarga, peningkatan kualitas keluarga, serta pelaksanaan pembangunan manusia sejak usia dini.

Gambaran Prevalensi Stunting

Pemerintah mencatat bahwa pada tahun 2024 prevalensi stunting nasional berhasil ditekan hingga 6,5%. Namun, Kabupaten Rokan Hilir masih berada pada tingkat 12,5%, sehingga dibutuhkan penguatan intervensi berbasis data, khususnya melalui KRS, untuk memetakan dan menangani keluarga berisiko tinggi secara lebih efektif.

Dengan dukungan BAZNAS Rohil dan Dinas BP2KBP3A, pemanfaatan basis data KRS dapat memastikan bahwa setiap bantuan dan program intervensi diberikan kepada keluarga yang membutuhkan secara akurat

Program GENTING (Gerakan Asuh Cegah Stunting)

Sebagai bagian dari kolaborasi, BAZNAS Kabupaten Rokan Hilir dan Dinas BP2KBP3A turut mendorong pelaksanaan Program GENTING, sebuah gerakan pencegahan stunting berbasis keluarga yang mengedepankan pola asuh, gizi, dan edukasi berkelanjutan.

Adapun bentuk intervensi yang diberikan meliputi:

1. Bantuan Nutrisi

Penyaluran paket gizi seperti makanan tambahan untuk ibu hamil, balita, dan keluarga risiko stunting.

2. Akses Air Bersih

Pemenuhan kebutuhan air bersih bagi keluarga yang berada di wilayah rawan kekurangan air sehat.

3. Sanitasi Layak

Peningkatan fasilitas sanitasi keluarga untuk mencegah penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.

4. Edukasi & Pendampingan

Penyuluhan mengenai gizi seimbang, pola asuh, kesehatan ibu dan anak, serta pentingnya perencanaan keluarga

Target Program

Percepatan penurunan stunting melalui Bangga Kencana dan pemanfaatan basis data KRS menargetkan 1 juta penerima manfaat secara nasional. Kabupaten Rokan Hilir menjadi salah satu wilayah prioritas, mengingat prevalensi stunting yang masih di atas angka nasional.

Melalui kolaborasi kuat antara BAZNAS Kabupaten Rokan Hilir dan Dinas BP2KBP3A, diharapkan program ini mampu memperkuat kemandirian keluarga, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan mewujudkan generasi Rohil yang lebih sehat, cerdas, dan bebas stunting.