Dokumentasi Humas BAZNAS RI
BAZNAS RI Menargetkan Pengumpulan ZIS Ramadhan 2025 Sebesar Rp509,5 Miliar
06/03/2025 | Humas BAZNAS RIBAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) RI menargetkan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) selama bulan Ramadhan 2025/1446 H mencapai Rp509,5 miliar, meningkat 18,4 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp430 miliar.
Target pengumpulan ZIS tersebut disampaikan dalam "Konferensi Pers Program Ramadhan BAZNAS 2025: Cahaya Zakat, Keajaiban Muzaki dan Mustahik" yang diselenggarakan pada Selasa, 4 Maret 2025. Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., serta Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA.
H. Rizaludin Kurniawan M.Si. CFRM., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, mengungkapkan bahwa target penghimpunan ZIS untuk BAZNAS RI pusat adalah Rp509,5 miliar, sementara target nasional untuk Ramadhan yang melibatkan BAZNAS Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah Rp9,1 triliun.
Rizaludin juga menambahkan bahwa pada Ramadhan kali ini, BAZNAS berupaya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para muzaki melalui berbagai layanan inovatif. “Kami ingin memberikan layanan dan pengalaman terbaik bagi muzaki. Kami telah mengembangkan berbagai kanal pembayaran zakat yang lebih mudah diakses agar masyarakat bisa menunaikan kewajibannya dengan lebih cepat dan praktis,” jelas Rizaludin.
Menurut Rizaludin, digitalisasi dan kemudahan akses layanan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan penghimpunan zakat. Selain itu, Rizaludin juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung pencapaian target zakat yang ditetapkan.
"Seperti Ramadhan sebelumnya, kami menyediakan konter Ramadhan dan gerai zakat BAZNAS yang tersebar di berbagai kantor kementerian, perusahaan BUMN dan swasta, serta mall-mall. Kami juga menyediakan layanan jemput zakat dan doa zakat virtual," ungkap Rizaludin.
Rizaludin menambahkan bahwa BAZNAS telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan penghimpunan zakat di bulan Ramadhan tahun ini. Langkah-langkah tersebut tidak hanya dilaksanakan di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, untuk memperkenalkan layanan BAZNAS kepada masyarakat Indonesia di luar negeri yang ingin menunaikan zakat melalui lembaga ini.
"Tidak hanya itu, kami juga menyediakan layanan zakat di luar negeri dengan melakukan pengumpulan di KBRI dan KJRI, serta mengadakan safari dakwah di luar negeri. Kami juga akan kembali menggelar Safari Ramadhan bersama MUI dalam program Membasuh Luka Palestina," ujar Rizaludin.
Rizaludin menambahkan, BAZNAS juga telah menyiapkan layanan Zakat Istana. “Kami telah mengirim surat kepada Sekretariat Negara yang ditujukan kepada Presiden Prabowo, dengan harapan agar layanan Zakat Istana ini bisa kembali diadakan, seperti yang dilakukan BAZNAS 10 hingga 15 tahun yang lalu,” jelasnya.
Kegiatan konferensi pers ini juga dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Sumber Daya Manusia dan Umum, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani, serta Deputi 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, beserta jajaran lainnya.
