DUMAI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Riau secara resmi memulai Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahunan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 8 hingga 10 Oktober 2025, di Hotel Grand Zuri Dumai. Dipandu oleh BAZNAS Kota Dumai sebagai tuan rumah, Rakorda tahun ini mengusung tema besar: “Menguatkan BAZNAS Mendukung Asta Cita Menuju Riau Bermarwah”.

Tema ini menegaskan komitmen seluruh jajaran amil zakat di Riau untuk menyelaraskan program kerjanya dengan visi pembangunan nasional (Asta Cita) dan visi daerah (Riau Bermarwah).

Pembukaan Dihadiri Pejabat Teras Daerah

Acara pembukaan pada Rabu (8/10) malam berlangsung khidmat dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah pusat dan daerah, serta para pimpinan BAZNAS se-Riau.

 * Wali Kota Dumai, H. Faisal, S.E., M.Si., hadir untuk membuka kegiatan dan menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kota Dumai.

 * Pemerintah Provinsi Riau diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Riau, H.M. Job Kurniawan, S.AP., M.Si., yang membacakan sambutan resmi Gubernur.

 * Kegiatan ini turut diperkuat dengan kehadiran perwakilan dari BAZNAS Republik Indonesia (RI), yang memberikan arahan strategis mengenai optimalisasi peran zakat dalam mendukung program-program pemerintah.

Selain itu, seluruh jajaran pimpinan BAZNAS kabupaten/kota, termasuk Ketua BAZNAS Kabupaten Rokan Hilir beserta seluruh Komisioner, hadir untuk menyepakati resolusi bersama.

Zakat Sebagai Pilar Asta Cita dan Riau Bermarwah

Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai, H. Faisal, menekankan bahwa zakat adalah pilar penting dalam mewujudkan cita-cita nasional dan daerah, yang berperan sebagai kekuatan ekstra di luar APBN dan APBD untuk pengentasan kemiskinan.

Sementara itu, H.M. Job Kurniawan, Asisten III Setda Provinsi Riau, menyampaikan apresiasi Gubernur terhadap kinerja BAZNAS yang terus meningkat. Beliau meminta agar BAZNAS Riau fokus pada tiga hal: akuntabilitas, digitalisasi layanan, dan sinergi program pengentasan stunting yang juga merupakan bagian vital dari program Asta Cita.

"Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi setiap upaya penguatan BAZNAS agar pengelolaan zakat di Riau tidak hanya aman syar'i dan regulasi, tetapi juga memberikan dampak yang terukur. Ini penting agar masyarakat Riau betul-betul merasakan manfaat zakat dan menjadi masyarakat yang Bermarwah," tegas H.M. Job Kurniawan.

Fokus Penguatan Kapasitas dan Resolusi Dumai

Rakorda ini diagendakan untuk membahas tuntas strategi peningkatan pengumpulan zakat, optimalisasi penyaluran melalui program-program produktif (seperti Zakat Community Development/ZCD), serta penyelarasan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2026.

Diharapkan, BAZNAS se-Riau dapat melahirkan Resolusi Dumai yang menjadi pedoman bersama untuk mencapai target ambisius, baik dari sisi perolehan dana maupun kualitas dampak program zakat bagi kesejahteraan umat di Bumi Lancang Kuning.